pemanasan global
Saturday, March 10, 2018
Add Comment
Untuk memudahkan agan agan pembaca sekalian dalam memahami artikel mengenai penyebab terjadinya pemanasan global , dampak serta cara mencegah
saya akan membuatkan daftar isi yang langsung menuju bagian tertentu sesuai dengan apa yang tertulis disana :
Diantara jutaan bahkan milyaran planet di seluruh tata surya bumi merupakan satu satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan didalamnya , kehidupan inipun beragam adanya mulai dari manusia , binatang , tumbuhan sampai bakteri dan mikro-organisme semua telah memiliki perannya masing masing .
Lalu apakah anda akan membiarkan semua kehidupan tersebut musnah begitu saja hanya karena efek pemanasan global yang sudah jelas jelas dilakukan oleh ulah tangan manusia itu sendiri ?
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai pemanasan global , saya ingin bertanya kepada pembaca sekalian apakah kalian sudah mengetahui apa itu pemanasan global atau dalam istulah bahasa inggisnya disebut global warming ?
Karena jangan sampai nanti kita sudah jauh ke pertengahan artikel tapi kalian tidak mengetahui apa itu pemanasan global .
Namun jangan khawatir jika kalian belum mengetahuinya karena saya akan mengambilkan beberapa penggal kalimat dari sumber terpercaya mengenai definisi dari pemanasan global :
Pemanasan global (bahasa Inggris: Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca.
Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8.
Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100 .
Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda.
Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Pengetahuan mengenai definisi pemanasan global tersebut saya kutip dari
Selanjutnya mari kita menuju pembahasan ke dua yaitu mengenai proses terjadinya pemanasan global :
Ketika pemanasan global sudah terjadi maka permukaan air laut akan naik dan bahkan sampai dapat mencairkan seluruh es yang ada di kutub selatan maupun kutub utara .
Berikut merupakan contoh beberapa dampak dari pemanasan global yang dapat kreativitas.org rangkum :
Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.
Lapisan ozon ditemukan pada tahun 1913 oleh fisikawan Prancis Charles Fabry dan Henri Buisson. Pengukuran sinar matahari menunjukkan bahwa radiasi yang dikirim keluar dari permukaannya dan mencapai tanah di Bumi biasanya sesuai dengan spektrum benda hitam dengan suhu di kisaran 5,500-6.000 K (5,277 sampai 5,727 °C), kecuali bahwa tidak ada radiasi di bawah panjang gelombang sekitar 310 nm pada akhir spektrum ultraviolet.
Disimpulkan bahwa radiasi yang hilang diserap oleh sesuatu di atmosfer. Akhirnya spektrum radiasi yang hilang hanya cocok untuk satu kimiawi, ozon. Sifat-sifatnya dieksplorasi secara rinci oleh ahli meteorologi Inggris G. M. B. Dobson, yang mengembangkan spektrofotometer sederhana (yang dapat digunakan untuk mengukur ozon stratosfer dari tanah.
Lapisan ozon menyerap 97 sampai 99 persen frekuensi menengah sinar ultraviolet Matahari (panjang gelombang dari sekitar 200 nm hingga 315 nm), yang sebaliknya berpotensi merusak kehidupan yang terpapar di dekat permukaan.
Mengenai lapisan ozon diatas saya dapat dari
Tentu kalian sudah memiliki bayangan tentang apa yang akan terjadi ketika lapisan ozon mulai menipis atau bahkan berlubang karena pemanasan global kan ?
Iya , yang akan terjadi ialah lapisan ozon tidak lagi bisa bekerja secara maksimal dalam menjalanankan fungsinya . Dengan begitu maka jumlah sinar ultra violet yang datang ke permukaan bumi dipastikan akan bertambah karena tidak disaring terlebih dahulu oleh lapisan ozon .
Karena suhu bumi terus berangsur angsur naik maka mau tidak mau semua jenis tumbuhan juga harus menyesuiakan suhu lingkungannya .
Alhasil banyak diantara tumbuhan tersebut tidak dapat menyesuaikan diri dan mengalami kematian , beberapa diantara tumbuhan yang mati tersebet merupakan tumbuhan pokok atau produsen tingkat 1 .
Dan karena banyak tumbuhan penghasil sumber makanan bagi hewan mati , maka dapat dipastikan beberapa jenis hewan juga akan kesulitan untuk menemukan makanannya .
Beberapa diantara hewan tersebut akan memilih untuk melakukan migrasi ke tempat yang memiliki sumber makanan lebih banyak dari sebelumnya .
Namun karena hampir di setiap penjuru bumi telah mengalami kenaikan suhu udara akibat pemanasan global , para hewan tersebut juga akan mengalami kesulitan menemukan tempat tinggal baru .
Jika pemanasan global ini dibiarkan terus menerus terjadi maka dapat dipastikan bahwa semakin banyak hewan dan tumbuhan yang akan mengalami kepunahan .
Tentu kalian tidak maukan beberapa hewan lucu nan imut juga bunga bunga cantik tersebut menjadi langka sulit untuk dijumpai bahkan sampai mengalami kepunahan .
Pemanasan global tidak hanya berdampk buruk bagi kesehatan manusia akan tetapi juga sangat berpengaruh terhadap keadaan pertanian .
Dengan keadaan iklim dan cuaca yang selalu berubah ubah maka para petani mengalami kesulitan tentang memprediksi lamanya musim kemarau dan penghujan .
Hujan tentu saja wmenjadi salah satu faktor penentu kesuburan pertanian , dengan hujan yang tidak bisa di ketahui datangnya maka para petani akan kesulitan menemukan sumber air bagi lahan pertaniannya .
Walaupun tidak semua petani dirugikan dengan adanya pemanasan global ini , karena untuk beberapa wilayah curah hujan akan mengalami peningkatan dibanding biasanya .
Namun tetap saja jangan hanya karena keuntungan sementara ini anda lantas membiarkan bahkan mendukung berkembangnya pemanasan global .
Memakai alat elektronik secara berlebihan juga dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya pemanasan global.
Ketika alat tersebut sedang tidak digunakan atau sudah terisi penuh sebaiknya cabutlah dari kabel pengisian daya agar tidak ada energi yang terbuang dengan sia sia .
Contoh mudahnya ialah ketika sedang melakukan pengisian baterai handphone , setelah baterai sudah terisi penuh biasanya charger tidak langsung dicabut akan tetapi masih menempel pada terminal .
Atau ketika sedang menonton tv lalu keasyikan dan akhirnya tertidur dengan keadaan tv masih menyala , lalu siapa yang akan menonton tv tersebut ? Yang ada malahan tv tersebutlah yang menonton anda ketika sedang ngiler " tidur " .
Inilah yang saya maksud pemakaian listrik secara berlebihan disini dimana energi yang dihasilkan dari barang barang elektronik tersebut tidak terlalu dibutuhkan akan tetapi terus mengalir keluar dengan sia sia .
Saran dari kreativitas.org sebaiknya ketika barang elektronik tersebut telah selesai digunakan alangkah baiknya jika terus dimatikan guna menghemat energi dan menghambat terjadinya pemanasan global ( global warming ) .
Yang dimaksud energi disini ialah semua jenis energi mulai dari bahan bakar sampai energi listrik .
Dengan menggunakan energi secukupnya , hal itu juga dapat membantu menghemat sumber daya alam karena sebagian besar energi tersebut berasal dari alam
Contoh mudahnya ialah bensin yang terbuat dari fosil dinosaurus dan terciptanya pembangkit listruk tenaga air , angin , maupun pans atau uap .
Sebagai pengganti dari bahan bakar bensin tersebut anda bisa menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan , bahan bakar ramah lingkungan tentu saja baik bagi bumi karena tidak menghasilkan gas gas berbahaya .
Ketika ingin bepergian sebaiknya minimalkan penggunaan kendaraan pribadi kecuali jika hal tersebut sangatlah mendadak atau penting .
menggunakan kendaraan pribadi memang bagus akan tetapi akan lebih baik jika anda memilih untuk menggunakan kendaraan umum saat beraktifitas seperti berangkat kerja dan pergi ke sekolah .
Saya rasa itulah 2 cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya pemanasan global saat ini , lho kok hanya 2 ? Di tempat lain ada banyak cara mencegah pemanasan global tapi disini kenapa hanya 2 ?
Sebenarnya saya juga bisa memberikan cara mencegah pemanasan global lain , namun kebanyakan cara cara yang bertebaran si luar itu hanya penjabaran dari ke 2 cara diatas .
Contohnya ialah :
○ menghemat listrik , cara ini merulakan penjabaran dari menggunakan energi dengan bijak yang sudah saya terangkan diatas .
○ tidak menebang pohon dan melakukan reboisasi , cara ini juga merupakan penjabaran luas dari melakukan penanaman pohon yang sudah saya tulis pada nomor 1 diatas .
○ dan masih banyak lagi
Demukian artikel mengenai penyebab terjadinya pemanasan global , dampak pengertian cara pencegahan dan proses terjadinya .
Terimakasih telah berkunjung
Saya harap anda menikmati artikel diatas , dan jika ada pertanyaan maupun keluhan bisa di tulis melalui kolom komentar
saya akan membuatkan daftar isi yang langsung menuju bagian tertentu sesuai dengan apa yang tertulis disana :
- Definisi pemanasan global
- Proses terjadinya pemanasan global
- Dampak pemanasan global
- Penyebab terjadinya pemanasan global
- Mencegah terjadinya pemanasan global
Diantara jutaan bahkan milyaran planet di seluruh tata surya bumi merupakan satu satunya planet yang diketahui memiliki kehidupan didalamnya , kehidupan inipun beragam adanya mulai dari manusia , binatang , tumbuhan sampai bakteri dan mikro-organisme semua telah memiliki perannya masing masing .
Lalu apakah anda akan membiarkan semua kehidupan tersebut musnah begitu saja hanya karena efek pemanasan global yang sudah jelas jelas dilakukan oleh ulah tangan manusia itu sendiri ?
Sebelum melangkah lebih jauh mengenai pemanasan global , saya ingin bertanya kepada pembaca sekalian apakah kalian sudah mengetahui apa itu pemanasan global atau dalam istulah bahasa inggisnya disebut global warming ?
Karena jangan sampai nanti kita sudah jauh ke pertengahan artikel tapi kalian tidak mengetahui apa itu pemanasan global .
Namun jangan khawatir jika kalian belum mengetahuinya karena saya akan mengambilkan beberapa penggal kalimat dari sumber terpercaya mengenai definisi dari pemanasan global :
Pemanasan global (bahasa Inggris: Global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia" melalui efek rumah kaca.
Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8.
Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100 .
Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda.
Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Pengetahuan mengenai definisi pemanasan global tersebut saya kutip dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalBagaimana ? Sudah ada sedikit gambaran mengenai apa itu pemanasan global ? Jika sudah itu artinya bagus karena anda cermat dan sigap dalam memahami suatu pembahasan secara singkat .
Selanjutnya mari kita menuju pembahasan ke dua yaitu mengenai proses terjadinya pemanasan global :
Proses terjadinya pemanasan global
Proses ini diawalai dengan datangnya sinar matahari terus menerus ke permukaan bumi , namun bukan semua dari sinar matahari ini akan diserap oleh bumi melainkan ada sebagian yang dipantulkan kembali menuju atmosfer .
Akan tetapi karena di atmosfer bumi sudah dipenuhi oleh gas gas berbahaya seperti karbon dioksida (co2) , sulfur dioksida (so2) , metana dan lain sebagainya hasil dari pembakaran hutan , pembakaran sampah sembarangan dan berbagai ulah kotor manusia lainnya .
Alhasil panas dari sinar matahari ini tidak dapat keluar dari bumi dan malah justru akan terperangkap dan kembali lagi ke bumi .
Jika hal ini dibiarkan terus menerus berlangsung maka suhu di bumi semakin lama akan terus meningkat , hal inilah yang dinamakan dengan pemanasan global atau global warming .
Oh iya , apakah kalian pernah mendengar kata atmosfer sebelumnya ? Jika iya itu bagus karena kalian memiliki pengetahuan lebih dibandingkan dengan saya namun jika tidak saya akan menjelaskan sedikit mengenai lapisan atmosfer di bumi .
Oh iya , apakah kalian pernah mendengar kata atmosfer sebelumnya ? Jika iya itu bagus karena kalian memiliki pengetahuan lebih dibandingkan dengan saya namun jika tidak saya akan menjelaskan sedikit mengenai lapisan atmosfer di bumi .
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut.
Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang.
Dengan peralatan sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai atmosfer termasuk fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.
Atmosfer tidak memiliki batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
Ada beberapa lapisan di atmosfer yaitu :
○ Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain.
Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembapan yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 30 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun.
Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya. Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara.
Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.
Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer.
○ Stratosfer
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu {\displaystyle -70^{o}F} {\displaystyle -70^{o}F} atau sekitar {\displaystyle -57^{o}C} {\displaystyle -57^{o}C}.
Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet.
Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar {\displaystyle 18^{o}C} {\displaystyle 18^{o}C} pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya. Nama pesawat B-52 Stratofortress diambil disini. karena, kemampuan untuk terbang sangat tinggi.
○ Mesosfer
Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkan pergeseran yang berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi.
Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar pada lapisan ini. Kurang lebih 25 mil atau 40 km di atas permukaan bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K, terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer.
Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar {\displaystyle -143^{o}C} {\displaystyle -143^{o}C} (dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi).
Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es. Antara lapisan Mesosfer dan lapisan Termosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause.
○ Termosfer
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar {\displaystyle 1500^{o}C} {\displaystyle 1500^{o}C}.
Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio.
Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio.
Meski udara di lapisan ini bertemperatur cukup tinggi, massa jenis udara di lapisan ini terlalu terlalu rendah sehingga tidak akan mampu menghantarkan panas yang cukup ke benda-benda yang berada di lapisan ini, termasuk astronot (lihat teori kinetika gas. ISS melayang mengelilingi bumi pada lapisan ini.
○ Ionosfer
Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai.
Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit. Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini.
Pengetahuan mengenai atmosfer dan lapisannya saya dapat dari :
Pemanasan global merupakan salah satu ancaman terbesar yang dialami bumi , bagaimana tidak ?Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang.
Dengan peralatan sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai atmosfer termasuk fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari Matahari dan mengurangi suhu ekstrem antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.
Atmosfer tidak memiliki batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
Ada beberapa lapisan di atmosfer yaitu :
○ Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain.
Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang mendadak, angin, tekanan dan kelembapan yang kita rasakan sehari-hari berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 30 derajat Celsius, dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun.
Setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61 derajat Celsius (sesuai dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan, angin, musim salju, kemarau, dan sebagainya. Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara.
Biasanya, jika ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu tersebut.
Di antara stratosfer dan troposfer terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan troposfer dengan stratosfer.
○ Stratosfer
Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu {\displaystyle -70^{o}F} {\displaystyle -70^{o}F} atau sekitar {\displaystyle -57^{o}C} {\displaystyle -57^{o}C}.
Pada lapisan ini angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu. Lapisan ini juga merupakan tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi pada lapisan ini.
Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah seiring kenaikan ketinggian. Hal ini dikarenakan bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon. Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra violet.
Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar {\displaystyle 18^{o}C} {\displaystyle 18^{o}C} pada ketinggian sekitar 40 km. Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya. Nama pesawat B-52 Stratofortress diambil disini. karena, kemampuan untuk terbang sangat tinggi.
○ Mesosfer
Adalah lapisan udara ketiga, di mana suhu atmosfer akan berkurang dengan pertambahan ketinggian hingga lapisan keempat, termosfer. Udara yang di sini akan mengakibatkan pergeseran yang berlaku dengan objek yang datang dari angkasa dan menghasilkan suhu yang tinggi.
Kebanyakan meteor yang sampai ke bumi terbakar pada lapisan ini. Kurang lebih 25 mil atau 40 km di atas permukaan bumi, saat suhunya berkurang dari 290 K hingga 200 K, terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer.
Pada lapisan ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, hingga menjadi sekitar {\displaystyle -143^{o}C} {\displaystyle -143^{o}C} (dekat bagian atas dari lapisan ini, yaitu kurang lebih 81 km di atas permukaan bumi).
Suhu serendah ini memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es. Antara lapisan Mesosfer dan lapisan Termosfer terdapat lapisan perantara yaitu Mesopause.
○ Termosfer
Transisi dari mesosfer ke termosfer dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar {\displaystyle 1500^{o}C} {\displaystyle 1500^{o}C}.
Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan gelombang radio.
Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio.
Meski udara di lapisan ini bertemperatur cukup tinggi, massa jenis udara di lapisan ini terlalu terlalu rendah sehingga tidak akan mampu menghantarkan panas yang cukup ke benda-benda yang berada di lapisan ini, termasuk astronot (lihat teori kinetika gas. ISS melayang mengelilingi bumi pada lapisan ini.
○ Ionosfer
Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai.
Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit. Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini.
Pengetahuan mengenai atmosfer dan lapisannya saya dapat dari :
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Atmosfer_Bumi
Ketika pemanasan global sudah terjadi maka permukaan air laut akan naik dan bahkan sampai dapat mencairkan seluruh es yang ada di kutub selatan maupun kutub utara .
Berikut merupakan contoh beberapa dampak dari pemanasan global yang dapat kreativitas.org rangkum :
Dampak Pemanasan global ( global warming )
- 1. Naiknya permukaan air laut
Naiknya permukaan air laut merupakan salah satu ancaman terbesar bagi manusia , ketika air laut sudah naik ke ketinggian yang bahkan melebihi sebuah pulau maka tentu saja pulau tersebut akan tenggelam .
Dan ketika sebuah pulau telah tenggelam akibat pemanasan global , apa yang akan terjadi pada seluruh makhluk hidup beserta isi pulaunya ? Iya tidak lain dan tidak bukan ialah menghilang ditelan air dan mengalami kepunahan .
Mengapa pemanasan global dapat meningkatkan volume air laut ?
Jawabannya sebenarnya cukup sederhana yaitu dengan meningkatnya suhu permukaan bumi maka secara otomatis suhu di wilayah kutub utara maupun kutub selatan juga naik , hal ini tentu saja berakibat pada mencairnya seluruh es yang ada disana .
Eits, sampai disini dulu penjelasan mengenai mencairnya es yang berada di kutub karena topik ini akan saya masukkan ke pembahasan mengenai akibat dari pemanasan global selanjutnya .
Apakah anda pernah mendengar nama kota lion city ? Jika iya mungkin anda sudah memiliki cucu atau bahkan cicit sekarang , haha.
Lion city merupakan sebuah kota besar di china sebelum akhirnya kota ini tenggelam pada tahun 1959 , karena berita inilah lion city dianggap sebagai atlantis dari timur .
Lion city merupakan contoh nyata akan tenggelamnya sebuah pulau akibat dari ulah manusia , namun faktor utama kenapa lion city bisa tenggelam ialah dikarenakan kesalahan pemerintah china pada saat itu dalam menata wilayah.
- 2. Mencairnya es yang berada di kutub utara dan kutub selatan
Mengenai mencairnya es di kutub sudah saya bahas sedikit diatas namun kali ini saya akan menjelaskannya dengan lebih rinci .
Seperti yang telah kita ketahui bahwa sebagian besar atau bahkan setiap inchi dari kawasan kutub utara dan selatan terbuat dari es yang dapat mencair kapan saja .
Hal ini sangat wajar karena memang wilayah kutub sendiri tidak pernah terkena panas matahari sehingga suhu di sana akan selalu dingin bahkan sampai -°c ( minus derajat celcius ) .
Bukankah kutub selatan dan utara tidak pernah terkena sinar matahari ? Lalu mengapa es disana bisa mencair kalau bahkn tidak ada sumber panas ?
Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya sudah dijelaskan diatas namun tidak ada salahnya kalau saya menulisnya lagi dibawah ini .
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa sinar matahari tidak dapat dipantulkan seluruhnya ke atmosfer namun akan kembali lagi menuju bumi dikarenakan banyaknya gas gas dan unsur kotor berkumpul diatmosfer bumi .
Panas yang dipantulkan ini nantinya akan menyebar ke seluruh penjuru bumi termasuk juga ke wilayah kutub , karena itulah walaupun tidak dilalui oleh matahari ice di kutub tetap dapat mencair kapan saja .
Walaupun mungkin memerlukan waktu sangat lama akan tetapi mencairnya es kutub ini tentu saja merupakan masalah serius bagi seluruh penghuni bumi karena dari sinilah berbagai masalah akan ditemui seperti banjir , tsunami bahkan sampai dapat menenggelamkan wilayah pulau tertentu .
Jika pemanasan global ini tidak segera dihentikan maka diprediksikan pada tahun 2030 seluruh es di wilayah lautan arktik akan mencair sepenuhnya , lalu apa yang akan terjadi ketika es tersebut mencair ?
Dengan jumlah es yang sangat banyak tentunya masalah utama yang akan dihadapi ialah naiknya permukaan air laut , dengan begitu maka cepat atau lambat anda akan segera mendengar berita bahwa ada salah satu atau salah dua pulau tenggelam akibat dari pemanasan global ini .
Jika belum pernah saya akan menjelaskan sedikit mengenai lapisan ozon ini :
Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer pada ketinggian 20−35 km di atas permukaan Bumi yang mengandung molekul-molekul ozon.Hal ini sangat wajar karena memang wilayah kutub sendiri tidak pernah terkena panas matahari sehingga suhu di sana akan selalu dingin bahkan sampai -°c ( minus derajat celcius ) .
Bukankah kutub selatan dan utara tidak pernah terkena sinar matahari ? Lalu mengapa es disana bisa mencair kalau bahkn tidak ada sumber panas ?
Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya sudah dijelaskan diatas namun tidak ada salahnya kalau saya menulisnya lagi dibawah ini .
Seperti yang sudah saya jelaskan diatas bahwa sinar matahari tidak dapat dipantulkan seluruhnya ke atmosfer namun akan kembali lagi menuju bumi dikarenakan banyaknya gas gas dan unsur kotor berkumpul diatmosfer bumi .
Panas yang dipantulkan ini nantinya akan menyebar ke seluruh penjuru bumi termasuk juga ke wilayah kutub , karena itulah walaupun tidak dilalui oleh matahari ice di kutub tetap dapat mencair kapan saja .
Walaupun mungkin memerlukan waktu sangat lama akan tetapi mencairnya es kutub ini tentu saja merupakan masalah serius bagi seluruh penghuni bumi karena dari sinilah berbagai masalah akan ditemui seperti banjir , tsunami bahkan sampai dapat menenggelamkan wilayah pulau tertentu .
Jika pemanasan global ini tidak segera dihentikan maka diprediksikan pada tahun 2030 seluruh es di wilayah lautan arktik akan mencair sepenuhnya , lalu apa yang akan terjadi ketika es tersebut mencair ?
Dengan jumlah es yang sangat banyak tentunya masalah utama yang akan dihadapi ialah naiknya permukaan air laut , dengan begitu maka cepat atau lambat anda akan segera mendengar berita bahwa ada salah satu atau salah dua pulau tenggelam akibat dari pemanasan global ini .
- 3. Menipisnya lapisan ozon
Apakah kalian pernah mendengar kata lapisan ozon ? Tentu saja pernah karena ini merupakan salah satu dari materi sewaktu sekolah yaitu kalau tidak salah ilmu geografi ( kalau tidak salah ) .
Jika belum pernah saya akan menjelaskan sedikit mengenai lapisan ozon ini :
Konsentrasi ozon di lapisan ini mencapai 10 ppm dan terbentuk akibat pengaruh sinar ultraviolet Matahari terhadap molekul-molekul oksigen. Peristiwa ini telah terjadi sejak berjuta-juta tahun yang lalu, tetapi campuran molekul-molekul nitrogen yang muncul di atmosfer menjaga konsentrasi ozon relatif stabil.
Lapisan ozon ditemukan pada tahun 1913 oleh fisikawan Prancis Charles Fabry dan Henri Buisson. Pengukuran sinar matahari menunjukkan bahwa radiasi yang dikirim keluar dari permukaannya dan mencapai tanah di Bumi biasanya sesuai dengan spektrum benda hitam dengan suhu di kisaran 5,500-6.000 K (5,277 sampai 5,727 °C), kecuali bahwa tidak ada radiasi di bawah panjang gelombang sekitar 310 nm pada akhir spektrum ultraviolet.
Disimpulkan bahwa radiasi yang hilang diserap oleh sesuatu di atmosfer. Akhirnya spektrum radiasi yang hilang hanya cocok untuk satu kimiawi, ozon. Sifat-sifatnya dieksplorasi secara rinci oleh ahli meteorologi Inggris G. M. B. Dobson, yang mengembangkan spektrofotometer sederhana (yang dapat digunakan untuk mengukur ozon stratosfer dari tanah.
Lapisan ozon menyerap 97 sampai 99 persen frekuensi menengah sinar ultraviolet Matahari (panjang gelombang dari sekitar 200 nm hingga 315 nm), yang sebaliknya berpotensi merusak kehidupan yang terpapar di dekat permukaan.
Mengenai lapisan ozon diatas saya dapat dari
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozonNah , dari penjelasan diatas dapat diketahui bahwa lapisan ozon sangatlah penting bagi bumi karena dapa melindungi dari berbagai ancaman seperti radiasi dan sinar ultra violet .
Tentu kalian sudah memiliki bayangan tentang apa yang akan terjadi ketika lapisan ozon mulai menipis atau bahkan berlubang karena pemanasan global kan ?
Iya , yang akan terjadi ialah lapisan ozon tidak lagi bisa bekerja secara maksimal dalam menjalanankan fungsinya . Dengan begitu maka jumlah sinar ultra violet yang datang ke permukaan bumi dipastikan akan bertambah karena tidak disaring terlebih dahulu oleh lapisan ozon .
- 4. Menimbulkan banyak penyakit
Apabila pemanasan global ini tidak segera dihentikan maka perkembang biakkan bewan penyebab berbagai macam penyakit seperti demam berdarah akan meningkat secara signifikan .
Nyamuk akan mengalami peningkatan perkembangbiakkan apabila suhu disekitarnya terus naik , karen itulah dapat dipastikan bahwa pemanasan global juga dapat meningkatkan jumlah penderita demam berdarah dan malaria .
Selain penyakit yang disebabkan oleh nyamuk , pemanasan global juga dapat menimbulkan penyakit lain yaitu dari virus dan bakteri ,
Kedua mikro-organisme ini juga akan meningkat jumlahnya apabila terjadi pemanasan global .
Penyakit lain seperti stroke , stress juga akan meningkat keberadaannya karena ketika terjadi pemanasan global maka secara otomatis suhu udara juga akan semakin naik , dengan begitu untuk bernafas pun juga akan semakin sulit karena udara yang kita hirup bersifat panas .
- 5. Banyak hewan dan tumbuhan mati
Karena suhu bumi terus berangsur angsur naik maka mau tidak mau semua jenis tumbuhan juga harus menyesuiakan suhu lingkungannya .
Alhasil banyak diantara tumbuhan tersebut tidak dapat menyesuaikan diri dan mengalami kematian , beberapa diantara tumbuhan yang mati tersebet merupakan tumbuhan pokok atau produsen tingkat 1 .
Dan karena banyak tumbuhan penghasil sumber makanan bagi hewan mati , maka dapat dipastikan beberapa jenis hewan juga akan kesulitan untuk menemukan makanannya .
Beberapa diantara hewan tersebut akan memilih untuk melakukan migrasi ke tempat yang memiliki sumber makanan lebih banyak dari sebelumnya .
Namun karena hampir di setiap penjuru bumi telah mengalami kenaikan suhu udara akibat pemanasan global , para hewan tersebut juga akan mengalami kesulitan menemukan tempat tinggal baru .
Jika pemanasan global ini dibiarkan terus menerus terjadi maka dapat dipastikan bahwa semakin banyak hewan dan tumbuhan yang akan mengalami kepunahan .
Tentu kalian tidak maukan beberapa hewan lucu nan imut juga bunga bunga cantik tersebut menjadi langka sulit untuk dijumpai bahkan sampai mengalami kepunahan .
- 6. Menurunnya produksi pertanian
Pemanasan global tidak hanya berdampk buruk bagi kesehatan manusia akan tetapi juga sangat berpengaruh terhadap keadaan pertanian .Dengan keadaan iklim dan cuaca yang selalu berubah ubah maka para petani mengalami kesulitan tentang memprediksi lamanya musim kemarau dan penghujan .
Hujan tentu saja wmenjadi salah satu faktor penentu kesuburan pertanian , dengan hujan yang tidak bisa di ketahui datangnya maka para petani akan kesulitan menemukan sumber air bagi lahan pertaniannya .
Walaupun tidak semua petani dirugikan dengan adanya pemanasan global ini , karena untuk beberapa wilayah curah hujan akan mengalami peningkatan dibanding biasanya .
Namun tetap saja jangan hanya karena keuntungan sementara ini anda lantas membiarkan bahkan mendukung berkembangnya pemanasan global .
- 7. Terjadinya pergantian musim mendadak
Dampak pemanasan global versi kreativitas.org selanjutnya ialah mengenai pergantian musim yang terjadi secara mendadak .
Dengan suhu rata rata bumi yang mengalami peningkatan akibat pemanasan global tentu saja dalam pergantian musim menjadi tidak menentu . Terkadang musim penghujan menjadi lebih lama , terkadang pula musim kemarau menjadi lebih lama daripada biasanya .
Ketika musim hujan terjadi lebih lama daripada biasanya yang hanya berlangsung selama 6 bulan di wilayah indonesia , hal ini tentu akan berdampak pada beberapa wilayah mengalami banjir apalagi jika rasio curah hujannya tinggi .
Begitu pula sebaliknya apabila musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya , maka kemungkinan terburuknya ialah pada lahan pertanian akan mengalami kekeringan dan bisa saja terjadi gagal panen " Cara membasmi hama dan penyakit pada padi " .
Di indonesia sendiri musim penghujan biasanya terjadi antara kurun waktu bulan november sampai bulan maret , sedangkan pada musim kemarau terjadi antara bulan april sampai oktober .
Namun dikarenakan pemanasan global yang terjadi di hampir setiap wilayah di belahan bumi , pergantian musim ini menjadi tidak teratur dan sulit diprediksi .
Nah , setelah mengetahui apa saja dampak buruk pemanasan global sekarang saya ingin bertanya bagaimana tanggapan anda mengenai pemanasan global ini ?
Saya harap anda sadar akan betapa bahayanya pemanasan global ini bagi manusia hewan tanaman bahkan bagi bumi tercinta kita .
Oke
Selanjutnya mari kuta beralih pada topik pembahasan nomor 4 yaitu mengenai penyebab terjadinya pemanasn global .
Penyebab terjadinya pemanasan global
Jika kalian benar benar ingin mengetahui apa saja penyebab dari pemanasan global ini jawabannya ada pada diri kalian sendiri , Manusialah akar dari permasalahan pemanasan global ( global warming ) yang terjadi saat ini .
Berikut akan saya jabarkan apa saja penyebab terjadinya pemanasan global :
- 1. Kurangnya pepohonan
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa pohon mempunyai peran penting bagi kehidupan di bumi , peran tersebut antara lain ialah mengurangi polusi udara , menyediakan air bersih dan masih banyak lagi .
Pepohonan juga sangat berperan aktif dalam menyejukkan udara serta mengurangi kadar co2 di udara dimana co2 ini yang nantinya akan memenuhi atmosfer dan mengembalikan ainar matahari kembali kebumi yang mengakibatkan kondisi suhu sibumi semakin panas ( pemanasan global ) .
Lalu apa yang akan terjadi ketika seluruh pepohonan di bumi musnah ? Jawabannya ialah kondisi di bumi akan semakin buruk pencemaran udara dimana mana , suhu udara semakin panas , serta pencemaran air akan semakin menyebar .
Dan kabar buruknya sekarang ini jumlah hutan sebagai rumah bagi pohon semakin berkurang , setiap hari ada saja oknum tidak bertanggung jawab yang melakukan penebangan hutan seauka hati mereka .
Karena itulah jika anda melihat atau mengetahui ada oknum yang menebang pohon tanpa izin sebaiknya langsung laporkan saja ke pihak berwenang agar kasus tersebut tidak terulang kembali juga untuk mengurangi resiko adanya pemanasan global .
- 2. Asap pabrik
Penyebab pemanasan global versi kreativitas.org selanjutnya ialah berasal dari asap limbah pabrik .
Khususnya pada pabrik dengan produksi skala besar biasanya limbah asap hasil pembakarannya juga akan lebih banyak , asap inilah yang nantinya akan mengotori udara dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pemanasan global ( global warming ) .
Khususnya pada pabrik dengan produksi skala besar biasanya limbah asap hasil pembakarannya juga akan lebih banyak , asap inilah yang nantinya akan mengotori udara dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pemanasan global ( global warming ) .
- 3. Maraknya pembangunan dengan konsep rumah kaca
Apakah anda pernah melihat gedung gedung pencakar langit di berbagai kota ? Kebanyakan dari dinding gedung tersebut terbuat dari kaca yang memantulkan sinar matahari .
Dan karena sinar matahari tersebut tidak dapat diserap melainkan dipantulkan kembali maka udara disekitar kawasan gedung tersebut juga menjadi panas .
Bahkan suhu di dalam ruangan gedung tersebut juga semakin lama juga akan semakin meningkat , itulah sebabnya di dalam gedung tersebut sangat mengandalkan AC (air conditioner ) untuk menyejukkan ruangan .
Walaupun bangunan yang dindingnya terbuat dari kaca akan yerlihat lebih elegant akan tetapi hal ini juga berdampak buruk bagi pemanasan global nantinya , oleh karena itu sebaiknya minimalkan penggunaan kaca untuk bahan dinding bangunan anda .
Dan karena sinar matahari tersebut tidak dapat diserap melainkan dipantulkan kembali maka udara disekitar kawasan gedung tersebut juga menjadi panas .
Bahkan suhu di dalam ruangan gedung tersebut juga semakin lama juga akan semakin meningkat , itulah sebabnya di dalam gedung tersebut sangat mengandalkan AC (air conditioner ) untuk menyejukkan ruangan .
Walaupun bangunan yang dindingnya terbuat dari kaca akan yerlihat lebih elegant akan tetapi hal ini juga berdampak buruk bagi pemanasan global nantinya , oleh karena itu sebaiknya minimalkan penggunaan kaca untuk bahan dinding bangunan anda .
- 4. Meningkatnya pengguna kendaraan bermotor
Memiliki kendaraan bermotor memang bagus dan terlihat keren namun apabila tidak digunakn dengan benar semisal digunakn kesana kemari tanpa tujuan yang jelas atau bahkan dipasangi aksesoris pengganggu seperti kenalpot bising dan penuh asap maka tentu saja dapat meningkatkn pemanasan global .
Hampir setiap rumah sekarang sudah memiliki setidaknya 2 buah kendaraan bermotor untuk keperluan sehari hari mereka , jika dilihat dari segi efisiensi mungkin ini lebih baik dripada harus berjalan kaki kesana kemari .
Selain itu dengan memiliki kendaraan bermotor sendiri juga akan lebih menghemat pengeluaran anda karena tidak perlu naik angkutan umum atau bahkan taksi untuk pergi beraktifitas .
Namun anda juga harus memikirkan efek buruk atas asap kendaraan bermotor tersebut , apas itulah yang nantinya akan mencemari udara disekitar dan mempercepat adanya pemanasan global ( global warming ) .
- 5. Pemakaian listrik secara berlebihan
Ketika alat tersebut sedang tidak digunakan atau sudah terisi penuh sebaiknya cabutlah dari kabel pengisian daya agar tidak ada energi yang terbuang dengan sia sia .
Contoh mudahnya ialah ketika sedang melakukan pengisian baterai handphone , setelah baterai sudah terisi penuh biasanya charger tidak langsung dicabut akan tetapi masih menempel pada terminal .
Atau ketika sedang menonton tv lalu keasyikan dan akhirnya tertidur dengan keadaan tv masih menyala , lalu siapa yang akan menonton tv tersebut ? Yang ada malahan tv tersebutlah yang menonton anda ketika sedang ngiler " tidur " .
Inilah yang saya maksud pemakaian listrik secara berlebihan disini dimana energi yang dihasilkan dari barang barang elektronik tersebut tidak terlalu dibutuhkan akan tetapi terus mengalir keluar dengan sia sia .
Saran dari kreativitas.org sebaiknya ketika barang elektronik tersebut telah selesai digunakan alangkah baiknya jika terus dimatikan guna menghemat energi dan menghambat terjadinya pemanasan global ( global warming ) .
- 6. Pembakaran sampah
Sama halnya seperti asap kendaraan bermotor , asap hasil pembakaran sampah atau barang barang lain juga cukup berpengaruh dalam terciptanya pemanasan global .
Ketika sampah dirumah dinilai sudah cukup banyak sebaiknya buanglah pada tempat pembuangan sampah umum atau anda juga bisa mengantarkannya ke tempat daur ulang sampah agar dapat menjadi barang berguna suatu hari nanti .
Itulah beberapa penyebab pemanasan global versi kreativitas.org , jika saya menemukan penyebab pemanasan global yang lain tentu saja dengan segera artikel ini akan saya update lagi .
Selanjutnya mari kita beralih ke topik pembahasan terakhir yaitu mengenai cara mencegah terjadinya pemanasan global .
Cara Mencegah terjadinya pemanasan global
Sebenarnya secara tidak langsung melalui penjelasan mengenai penyebab pemanasan global kita juga telah membahas cara mencegah terjadinya pemanasan global .
Lho , kok bisa ? Tentu saja bisa ,
Penjelasan Sederhananya ialah Ketika anda telah mengetahui penyebab hal berbahaya seperti pemanasan global , anda harusnya menghindari melakukan hal tersebut agar pemanasan global yang telah terjadi saat ini tidak semakin bertambah buruk .
Bukan malah melakukannya setiap hari , yang ada malahan bumi tercinta kita akan segera mati !!!
Oke langsung saja masuk ke topik yaitu mengenai cara mencegah terjadinya pemanasan global .
Berikut ialah beberapa cara yang dinilai cukup efektif dalam membantu mencegah pemanasan global :
- 1. Menanam pohon
Jika saya meletakkan kurangnya pepohonan sebagai urutan nomor 1 penyebab terjadinya pemanasan global , maka sebaiknya saya juga meletakkan " menanam pohon " sebagai nomor 1 pada pembahasan mengenaicara mencegah pemanasan global .
Dengan membantu menanam setidaknya 1 batang pohon saja itu berarti anda sudah membantu mengurangi polusi udara , mengurangi pencemaran air bahkan membantu mencegah terjadinya pemanasan global .
Keberadaan pohon tentu saja sangat diperlukan bagi berlangsungnya kehidupan di bumi karena pohon memiliki sangat banyak manfaat salah satunya ialah memproduksi berbagai macam gas seperti oksigen ( O2 ) .
Dengan banyaknya kandungan gas Oksigen dibumi maka tentu keberadaan gas gas berbahaya s3perti co2 juga semakin lama akan semakin sedikit , dengan begitu pemanasan global juga dapat dicegah .
- 2. Menggunakan energi dengan bijak
Dengan menggunakan energi secukupnya , hal itu juga dapat membantu menghemat sumber daya alam karena sebagian besar energi tersebut berasal dari alam
Contoh mudahnya ialah bensin yang terbuat dari fosil dinosaurus dan terciptanya pembangkit listruk tenaga air , angin , maupun pans atau uap .
Sebagai pengganti dari bahan bakar bensin tersebut anda bisa menggunakan bahan bakar yang lebih ramah lingkungan , bahan bakar ramah lingkungan tentu saja baik bagi bumi karena tidak menghasilkan gas gas berbahaya .
Ketika ingin bepergian sebaiknya minimalkan penggunaan kendaraan pribadi kecuali jika hal tersebut sangatlah mendadak atau penting .
menggunakan kendaraan pribadi memang bagus akan tetapi akan lebih baik jika anda memilih untuk menggunakan kendaraan umum saat beraktifitas seperti berangkat kerja dan pergi ke sekolah .
Saya rasa itulah 2 cara yang paling efektif untuk mencegah terjadinya pemanasan global saat ini , lho kok hanya 2 ? Di tempat lain ada banyak cara mencegah pemanasan global tapi disini kenapa hanya 2 ?
Sebenarnya saya juga bisa memberikan cara mencegah pemanasan global lain , namun kebanyakan cara cara yang bertebaran si luar itu hanya penjabaran dari ke 2 cara diatas .
Contohnya ialah :
○ menghemat listrik , cara ini merulakan penjabaran dari menggunakan energi dengan bijak yang sudah saya terangkan diatas .
○ tidak menebang pohon dan melakukan reboisasi , cara ini juga merupakan penjabaran luas dari melakukan penanaman pohon yang sudah saya tulis pada nomor 1 diatas .
○ dan masih banyak lagi
Demukian artikel mengenai penyebab terjadinya pemanasan global , dampak pengertian cara pencegahan dan proses terjadinya .
Terimakasih telah berkunjung
Saya harap anda menikmati artikel diatas , dan jika ada pertanyaan maupun keluhan bisa di tulis melalui kolom komentar
0 Response to "pemanasan global"
Post a Comment